Cara1: Menggunakan Salinan Gambar atau Fotokopi Sidik Jari. Sensor pemindai yang sederhana hingga sensor yang lebih canggih di mesin fingerprint memang sangatlah bervariasi, seperti bentuk, ukuran, hingga tingkat keakuratannya. Apabila di suatu perusahaan menggunakan mesin fingerprint yang sensor pemindainya mudah diakali, maka penggunaan Itulahbeberapa penyebab fingerprint rusak. Karena setiap teknologi yang diciptakan pasti memiliki kelemahan, apabila kelemahan suatu teknologi dilakukan secara terus menerus tentu akan mengakibatkan berkurangnya kinerja atau bahkan kerusakan pada teknologi tersebut. untuk itu, hindarilah hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada SelainMenggunakan Fingerprints, Ini Dia Cara Baru Absensi Online Hanya Lewat HP. Absensi Online - Memastikan absensi karyawan saat mulai bekerja, menjadi tantangan bagi HRD untuk menentukan melalui metode absensi apa yang paling tepat dan sesuai bagi perusahaan dan karyawan. Terlebih lagi karena absensi diyakini menjadi salah satu acuan Karenaada cara mengakali absen fingerprint (sidik jari) ini maka tak heran jika kemudian banyak diantara perusahaan yang sudah tidak lagi memakai alat tersebut untuk kebutuhan absensi. Melainkan dengan mencari alternatif yang lainnya. seperti yang belakangan ini cukup populer adalah dengan mengandalkan aplikasi absensi yang berbasis web. Lalu bagaimanakah cara untuk menjaga panel pemindai sidik jari ini pada sebuah smartphone? Berikut adalah cara-caranya: Jangan Akses Fingerprint dengan Jari Basah. Sebagaimana perangkat elektronik lainnya yang tidak selalu tahan akan air, panel fingerprint scanner pun harus dijaga agar terhindar dari sesuatu yang bersifat basah. Dengancara ini dapat dipastikan jari anda tidak bisa terbaca saat scan absensi sidik jari atau saat scan absensi fingerprint. Diposting 16th September 2013 oleh Kakak Pertama. Label: fingerprint merusak sidik jari. 2 Lihat komentar Cara Pertama, Untuk merusak Fingerprint atau sidik jari ini Anda cukup sering menggesek=gesekan jari pada . Banyak perusahaan yang masih bertahan menggunakan mesin fingerprint untuk menjalankan absensi di perusahaan. Padahal, terdapat beberapa kelemahan fingerprint yang tidak disadari oleh perusahaan dan karyawan. Simak pembahasan soal kelemahan absensi fingerprint di bawah ini!Apa saja kelemahan fingerprint? Sistem fingerprint memang tampak lebih canggih dan sederhana dari cara penggunaan absensi manual. Sebenarnya penggunaan mesin absensi sidik jari sama saja dengan absensi manual. Absensi fingerprint juga mempunyai beberapa kendala dalam penggunaannya. Di bawah ini adalah beberapa kelemahan absensi fingerprint Butuh Perawatan RutinKelemahan fingerprint yang pertama adalah soal perawatan atau maintenance. Mesin fingerprint membutuhkan perawatan rutin supaya mesin selalu berjalan maksimal. Sebab jika kondisi mesin fingerprint memburuk dan rusak tiba-tiba, hal ini akan menghambat proses pencatatan absensi. Layar scanner pada mesin harus tetap bersih dan cara membersihkannya pun tidak boleh sembarangan. Identifikasi Sidik Jari Sering TerhambatSelain membutuhkan perawatan yang rutin, kelemahan selanjutnya adalah proses identifikasi sidik jari yang sering terhambat ketika karyawan melakukan absensi. Hal ini disebabkan karena mesin tidak bisa mengidentifikasi sidik jari yang kotor atau sudah terlalu banyak bekas sidik jari yang tertempel di mesin sebelumnya. Di samping itu, saat bagian scanner terkena cairan keringat dan paparan cahaya langsung, kinerjanya akan menurun dan menghambat proses Juga Manfaat Aplikasi Kehadiran Online Bagi Karyawan dan PerusahaanRekapitulasi Manual dan Tidak Real TimeKelemahan fingerprint selanjutnya adalah mengenai rekapitulasi dan data real time. Data kehadiran yang terekam dari mesin absensi fingerprint tidak real time dan tetap memerlukan rekapitulasi secara manual walau data yang digunakan sudah berbentuk spreadsheet. Kondisi seperti ini sangat merepotkan jika HRD membutuhkan laporan kehadiran secara real Penularan COVID-19Anda pernah mendengar mengenai klaster perkantoran dalam penularan COVID-19? Yang dimaksud dengan kluster perkantoran adalah suatu kondisi di mana banyak karyawan dalam satu lingkungan kantor terkena infeksi COVID-19 secara bersamaan. Mesin fingerprint ditengarai menjadi media penularan yang paling tidak disadari. Inilah yang paling bahaya dari kelemahan fingerprint. Sebab, layar pada mesin fingerprint secara bergantian disentuh banyak orang. Bisa saja ada orang yang berstatus sebagai orang tanpa gejala COVID-19 dan menyentuh mesin fingerprint, lalu menulari orang yang lain. Rentan ManipulasiKarena rekapitulasi berjalan manual dan tidak real time, kelemahan fingerprint dapat menjadi celah untuk memanipulasi data kehadiran pun semakin besar. Di samping itu, jam kehadiran karyawan menentukan kedisiplinan dan komitmen kerja karyawan. File dalam spreadsheet bisa diubah-ubah oleh oknum tertentu sehingga jam kehadiran dari karyawan pun tidak valid. Baca Juga Berikut Cara Kerja Aplikasi Fingerprint AbsensiAplikasi Absensi LinovHR Solusi Pengelolaan Absensi Karyawan Kelemahan fingerprint harus menjadi perhatian khusus bagi HRD. Mengapa demikian? Karena kelemahan tersebut dapat menjadi penghambat pengelolaan karyawan yang komprehensif dari sisi absensi karyawan. Jika perusahaan tetap bertahan dengan menggunakan mesin absensi fingerprint, bukan tidak mungkin pengelolaan karyawan malah menghadapi kendala. Sedangkan pengelolaan karyawan perlu dimaksimalkan sebisa mungkin mengingat kondisi pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak negatif kepada absensi LinovHR adalah solusi untuk pengelolaan absensi di perusahaan. Dengan menggunakan aplikasi absensi dari LinovHR, perusahaan akan merasakan kemudahan dalam mengelola absensi dengan beberapa juga Mengoptimalkan Absensi FingerprintApa saja keunggulan aplikasi absensi dari LinovHR? Tidak butuh perawatan rutin. Aplikasi absensi dari LinovHR tidak membutuhkan perangkat khusus. Aplikasi dapat diunduh dan diinstal di ponsel tiap karyawan. Maka tidak ada lagi biaya perawatan mesin yang menguras anggaran. Data kehadiran masuk ke dalam sistem secara real time. Jadi, HRD bisa melihat jam kehadiran karyawan saat itu juga dan memantau karyawan mana yang selalu datang tepat waktu dan karyawan mana yang sering terlambat. Rekapitulasi otomatis. Karena berjalan secara real time, semua data kehadiran yang masuk ke dalam sistem dapat dibuat laporan otomatisnya. Kemudahan ini mempercepat penyusunan laporan kehadiran karyawan. Aman dari manipulasi. Di samping otomatis dan real time, penggunaan aplikasi absensi dari LinovHR juga aman dari manipulasi data. Setiap perubahan yang ada akan langsung ketahuan dan dilihat siapa yang melakukan perubahan tersebut. Mudah digunakan dimana saja. Beberapa perusahaan menerapkan sistem work from home untuk mengurangi resiko penularan COVID-19 di lingkungan kantor. Aplikasi absensi dapat digunakan di mana saja dan kapan saja, sehingga karyawan yang sedang bekerja dari rumah dapat melakukan absensi tanpa perlu ke kantor. LinovHR adalah vendor terkemuka yang menawarkan aplikasi absensi sebagai solusi manajemen sumber daya manusia yang efektif dan efisien. Didukung dengan tim ahli, kami siap membantu perusahaan untuk memaksimalkan pengelolaan absensi karyawan. Maka HRD pun bisa fokus untuk menyelesaikan tugas lain yang bersifat taktis dan strategis. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sudah tidak asing lagi dengan mesin fingerprint dalam dunia kerja dikarenakan untuk merekap absensi karyawan biasanya perusahan menggunakan mesin tersebut sebagai absensi setiap ada juga karyawan yang tidak bisa menggunakan mesin absensi fingerprint tersebut dikarenakan semua sidik jarinya tidak terbaca semua atau rusak. Menjadi sebuah pertanyaan apakah benar ada orang yang sidik jarinya rusak semua? Dalam contoh kasus tidak banyak karyawan yang seperti itu, namun ada yang mengalami hal tersebut. Mengapa bisa tidak terbaca semua padahal jari ada 10? Saya menemukan kasus karyawan yang kesehariannya sering mencuci piring dan berakibat rusaknya sidik jari atau sidik jari menjadi memudar dikarenakan terlalu seringnya menggunakan detergen. Sehingga semua jarinya tidak terbaca oleh mesin absensi fingerprint. Karyawan yang tidak terbaca semua sidik jarinya merupakan karyawan unik dan harus diberikan perlakuan khusus untuk absensi sehari-harinya. Karyawan tersebut tetap bisa absen dan terecord ke mesin absen namun menggunakan cara yang berbeda yaitu dengan absen menggunakan password atau tidak menggunakan sidik tutorial singkat cara setting mesin fingerprint untuk karyawan yang sidikjarinya rusak Masuk ke menu mesin absenJika akan dibuatkan user baru maka pilih User BaruJika sebelumnya sudah didaftarkan maka pilih Atur UserDibawah menu sidik jari terdapat PWD yang bearti passwordPilih PWD lalu ketik password untuk karyawan tersebut absenSetelah itu simpan Menu daftar jari biarkan kosong karena karyawan yang sidik jarinya rusak akan didaftarkan menggunakan password. Dengan Demikian karyawan yang memiliki sidik jari rusak tetap bisa absen namun saat absen menggunakan password. Dengan absensi menggunakan password tentunya sebagai managemen mempertanyakan apakah dengan demikian karyawan tersebut bisa titip absen ke rekan karyawan lainnya? Jawaban nya simpel jika menurut saya. Karyawan tersebut memiliki kemungkinan titip absen ke karyawan lainnya, namun karyawan lain yang sidik jarinya normal tentunya tidak bisa titip absen ke karyawan kecil kemungkinan adanya saling titip absen dikarenakan ada absensi yang menggunakan password. Kecuali yang yang memiliki sidik jari rusak dan di daftarkan password sebagai absen lebih dari satu orang. Karena sangat tidak mungkin yang saling bertukar absen antara karyawan sidik jari normal dan sidik jari rusak, yang sidik jarinya normal kan tidak bisa di titip sidik mungkin bisa terjadi saling tukar absensi adalah jika ada dua orang yang absensi menggunakan password maka kedua orang tersebut bisa saling titip absensi dikarenakan password bisa saja dititipkan untuk bermanfaat dan terimakasih. Lihat Inovasi Selengkapnya

cara merusak fingerprint absensi